Program ketahanan pangan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, telah menunjukkan hasil positif melalui budidaya ayam petelur dan puyuh petelur. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan protein hewani, mendukung perekonomian lokal, dan menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Budidaya Ayam Petelur
Di Desa Kemang, Pemerintah Desa mengalokasikan 20% Dana Desa tahun 2024 untuk membudidayakan sekitar 900 ekor ayam petelur. Telur yang dihasilkan dijual untuk memenuhi kebutuhan pakan, dan setelah kebutuhan tersebut terpenuhi, telur dibagikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Sementara itu, Desa Bojong juga mengembangkan peternakan ayam petelur dengan populasi awal 1.000 ekor. Setiap hari, peternakan ini menghasilkan sekitar 3 peti telur yang didistribusikan melalui posyandu kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Program ini telah menunjukkan penurunan jumlah kasus stunting dari 10 menjadi 1 anak, berdasarkan survei Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Di Desa Pondok Udik, program serupa diluncurkan pada September 2023 dengan dukungan Dana Desa tahun 2023. Camat Kemang, bersama Kasi Ekbang, turut hadir dalam peluncuran program ini.
Budidaya Puyuh Petelur
Selain ayam petelur, budidaya puyuh petelur juga menjadi bagian dari program ketahanan pangan di Kecamatan Kemang. Telur puyuh yang kaya protein digunakan sebagai bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, bekerja sama dengan Tim DASHAT. Program ini dilaksanakan oleh kelompok peternak puyuh "BERKAH BERMASA" di Desa Sungai Nibung.
Program-program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa di Kecamatan Kemang dalam meningkatkan ketahanan pangan, mendukung kesehatan masyarakat, dan mengurangi angka stunting melalui pemanfaatan sumber daya lokal.