PENGGUNAAN IT DAPIT BEKAM

INOVASI DAPIT BEKAM PUSKESMAS JAMPANG

Permasalahan rendahnya capaian Pelayanan Hipertensi  sebesar 16,51 % dari target 100 %,  Cakupan Pelayanan Usia Produktif sebesar 9,13 % dari target 100 % dan Cakupan Lansia yang mendapatkan skrinning kesehatan sesuai standar sebesar 36,13 % dari target 100 % di Puskesmas Jampang tahun 2021 melatarbelakangi adanya inovasi ini. Nilai IKS Puskesmas Jampang dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat pada tahun 2021 sebesar 0,21 dari Target 0,8.

Visi Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023, yaitu: “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”, dengan  Misi nya yang kedua yaitu Melahirkan manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia, dan Produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif. Hal ini tertuang pada pada Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023;

Sebelum ada inovasi DAPIT BEKAM, masing-masing pelaksana program bekerja sendiri sendiri dalam melaksanakan kegiatannya, Pelaksana program  Kesehatan Lansia dan PTM serta Pusling melaksanakan kegiatannya masing-masing di tempat dan waktu yang berbeda sehingga hasilnya kurang maksimal karena keterbatasan waktu dan tenaga yang ada.

Setelah adanya Inovasi DAPIT BEKAM, maka Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara terintegrasi baik dalam pelaksanaan maupun pencatatan dan pelaporannya. Tim DAPIT BEKAM yang telah dibentuk melaksanakan kegiatan prioritas di kampung-kampung yang telah dipilih berdasarkan Sasaran intervensi Lanjut program PISPK dan selanjutnya ke semua RW yang ada di wilayah Puskesmas Jampang sesuai jadwal yang telah disepakati.

Dalam setiap kegiatan,Tim DAPIT BEKAM Terdiri dari 1 orang Dokter dan 1-2  Orang Perawat/Bidan dibantu oleh Kader Posyandu melaksanakan kegiatan Senam GERMAS,Edukasi Gizi Seimbang,PHBS dan Kesehatan Lingkungan, Skrinning Kesehatan Usia Produktif dan Lansia,Pelayanan Penderita Hipertensi dan Diabetes dan pengobatan PUSLING.

Dan Hasilnya tahun 2022  Pelayanan Hipertensi  sebesar 100 % dari target 100 %, Cakupan Pelayanan Usia Produktif sebesar 80 % dari target 100 % dan Cakupan Lansia yang mendapatkan skrinning kesehatan sesuai standar sebesar 58 % dari target 100 % dan  Nilai IKS Puskesmas Jampang dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat pada tahun 2022 sebesar 0,29  dari Target 0,8. Setelah dilaksanakan  inovasi ini.

Inovasi DAPIT BEKAM  ini dipilih pada saat Pertemuan Lokmin Bulanan Pertama  tanggal 7 Januari 2022 saat evaluasi capaian SPM di sampaikan tentang kendala rendahnya beberapa indikator  capaian SPM yang masih sangat rendah, setelah dilakukan analisa ditemukan akar permasalahan nya yaitu kurang nya kerjasama Lintas Program dan Lintas sektor  dalam pelaksanaan kegiatan program PTM,sehingga diusulkan untuk dibentuknya Tim Inovasi untuk memecahkan permasalahan yang ada. 

Selain usulan ide tadi,upaya pengajuan penambahan tenaga ke Dinas Kesehatan juga dilakukan selain ide melakukan skrinning kesehatan melalui aplikasi Goegle form pada semua pengunjung yang datang ke Puskesmas,tapi belum efektif karena tidak semua pengunjung membawa HP.