Kecamatan Kemang, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan salah satu wilayah dengan potensi perikanan air tawar yang signifikan. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai bagian dari kawasan minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama dengan Kecamatan Ciseeng, Parung, dan Gunung Sindur. Penetapan ini didasarkan pada ketersediaan sumber daya lahan dan air yang memadai, akses jalan yang baik, serta jangkauan pasar yang luas .
Produksi Ikan Lele dan Nila
Kemang merupakan salah satu kecamatan penghasil ikan lele terbesar di Kabupaten Bogor, dengan produksi mencapai 17.443 ton pada tahun 2024, menjadikannya peringkat ketiga setelah Ciseeng dan Parung . Selain itu, Kemang juga menempati posisi ketiga dalam produksi ikan nila.
Budidaya Ikan Hias
Di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor bekerja sama dengan IPB University untuk mengembangkan balai benih ikan hias seluas 3 hektare. Balai ini dilengkapi dengan 40 kolam budidaya dan bertujuan untuk mendukung pengembangan ikan hias sebagai komoditas ekspor unggulan .
Program Ketahanan Pangan
Pemerintah Desa Kemang, melalui kelompok tani ikan Telaga Bersama, melaksanakan program budidaya ikan nila dan gurame sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan. Program ini didukung oleh Dana Desa tahun anggaran 2023 dan melibatkan pembesaran sekitar 10.000 ekor ikan nila dan 2.000 ekor ikan gurame.
Peran Kelompok Pembudidaya Ikan
Di Setu Kemang, Desa Pondok Udik, sekitar 50 petani ikan membentuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mitra Tani Mandiri. Kelompok ini telah mendapatkan legalitas dari pemerintah desa dan terdaftar di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Wilayah Ciseeng .
