Orientasi dari inovasi yaitu untuk menemukan alternatif solusi dari setiap permasalahan yang diterjadi, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat. Desa Kemang sebagai wadah dari komunitas yang memiliki banyak karakteristik tentunya memiliki persoalan, khususnya di bidang lingkungan hidup. Desa Kemang memiliki beberapa titik pembuangan akhir sampah yang kurang dikelola dengan baik. Permasalahan terkait lingkungan hidup (khususnya sampah) di Desa Kemang diantaranya yaitu:
1. Belum banyaknya masyarakat yang mengelola sampah rumah tangganyadari rumah.
2. Kurangnya pemahaman dari masyarakat jika sampah organik dapat dimanfaatkan kembali.
3. Minimnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang layak dan terintegrasi untuk di daur ulang, serta
4. Terjadi penumpukan sampah di tempat yang bukan sebagai Tempat Pembungan Akhir (TPA).
Program Dasi Menjana ditujukan untuk menjawab permasalahan di Desa Kemangterkait masalah sampah. Inovasi tersebut dirasa sesuai dengan karakteristik persoalan yang berada di Desa Kemang, yaitu kurangnya pengelolaan sedini mungkin (dari rumah tangga). Program Dasi Menjana berguna untuk mengenalkan kepada masyarakat sekitar terkait pentingnya pemilahan sampah sedini mungkin, sehingga sampah tersebut dapat di daur kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Program Dasi Menjana juga bermanfaat sebagai passive income bagi masyarakat karena proses akhirnya dapat berupa pupuk kompos, yang dapat diperuntukan dalam bentuk industri atau pribadi.
