.

Pengaduan layanan Inovasi KIMOSS JAKO disampaikan baik secara langsung dalam kegiatan sosialisasi/ pemantauan maupun melaui media sosial dan telah terlayani 80%.

1.      Apa itu Kimoss Jako?

Kimoss Jako adalah salah satu upaya Puskesmas Jampang dalam mengatasi rendahnya kesembuhan dan pengobatan dalam penanggulangan penyakit TBC.

 

2.      Bagaimana cara pelaksanaan Kimoss Jako?

Kegiatan dilaksanakan dengan cara membentuk kelas intensif pembinaan untuk para penderita TB setiap bulan di hari rabu minggu ke-3 yang diisi dengan kegiatan KIE dengan materi yang tersusun berkoordinasi dengan lintas program. Kelas Rutin bulanan ini juga mendapatkan PMT (Pemberian makanan tambahan) untuk meningkatkan kesehatan pasien TB.

 

3.      Siapa saja sasaran dari Kimoss Jako?

Sasarannya terutama pasien TBC, selain itu juga keluarga pasien, pemantau minum obat, dan para kader.

 

4.      Kapan jadwal pelaksanannnya?

Dilaksanakan satu bulan sekali pada minggu ke tiga setiap bulan

 

5.      Mengapa perlu ada inovasi Kimoss Jako?

Salahsatunya adalah untuk menjaring kontak dalam menemukan kasus TB yang lain disekitar penderita sehingga dapat cepat terdeteksi dan tertangani.

 

6.      Bagaimana penularan TB?

Sumber penularan adalah dahak penderita TB. TB menular melalui udara bila penderita batuk, bersin dan berbicara dan percikan dahaknya yang mengandung kuman TB melayang-layang di udara dan terhirup oleh orang lain.

Catatan : Penderita TB Paru dengan BTA Positif, dapat menularkan kepada 10-15 orang per tahun di sekitarnya. (BTA Positif artinya dalam parunya terdapat bakteri TB)

 

7.      Seperti apa gejala TB? kapan harus dibawa ke dokter?

Gejala umum yang awalnya bisa terlihat adalah batuk berdahak terus-menerus selama 2-3 minggu atau lebih.

Gejala-gejala lainnya antara lain:

-          Sesak napas dan nyeri pada dada

-          Batuk bercampur darah

-          Badan lemah dan rasa kurang enak badan

-          Kurang nafsu makan dan berat badan menurun

-          Berkeringat pada malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan

 

 

8.      Seperti apa pengobatan TB?

Pengobatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap awal (intensif, 2 bulan) dan tahap lanjutan. Lama pengobatan 6-8 bulan, tergantung berat ringannya penyakit. Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan sembuh. Dilakukan tiga kali pemeriksaan ulang dahak untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengobatan, yaitu pada akhir pengobatan tahap awal, sebulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan.

 

9.      Apakah TB bisa disembuhkan?

Bisa. Dengan rajin meminum obat TBC yang diberikan dan rutin control selama 6 – 9 bulan.

 

10.  Dimana kami bisa mendapatkan informasi lainnya mengenai TB dan pengobatannya?

Untuk informasi selanjutnya silakan menghubungi Puskesmas Jampang melalui whatsapp di nomor 08111106443

Agenda Kegiatan