TIM BPBD KABUPATEN BOGOR DI DAMPINGI SATPOL PP KECAMATAN KEMANG GERCEP KELOKASI LONGSOR DI DESA SEMPLAK BARAT KECAMATAN KEMANG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kemang gerak cepat untuk melakukan evakuasi terhadap korban bencana alam longsor dan banjir bandang yang melanda diwilayah Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Jum'at Malam (15/7/2022) sekitar pukul 18.10 WIB.
Lima Desa yang terdampak ialah Desa Semplak Barat, Desa Bojong, Desa Parakan Jaya, Desa Kemang dan Desa Tegal.
"Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor dan Banjir kemarin di Kecamatan Kemang, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana," ungkapnya @yazid_tomz Yazidil Bustomi Kanit Satpol PP Kecamatan Kemang
"semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan, tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan," terangnya.
Tomi juuga menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini.
"Saya menghimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," himbau Tomi
Jum'at Malam (15/7/2022) sekitar pukul 18.10 WIB.
Lima Desa yang terdampak ialah Desa Semplak Barat, Desa Bojong, Desa Parakan Jaya, Desa Kemang dan Desa Tegal.
"Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor dan Banjir kemarin di Kecamatan Kemang, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana," ungkapnya @yazid_tomz Yazidil Bustomi Kanit Satpol PP Kecamatan Kemang
"semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan, tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan," terangnya.
Tomi juuga menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini.
"Saya menghimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," himbau Tomi