Berita Detail

blog

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemcam Kemang menggelar apel siaga petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Linmas Desa se Kecamatan Kemang.

KEMANG – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemcam Kemang menggelar apel siaga petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Linmas Desa se Kecamatan Kemang.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan terbuka area gedung Samasta Perumahan Telaga Kahuripan, Kecamatan Kemang, Senin (20/12/2021).

Camat Kemang Edi Suwito menjelaskan, kegiatan apel siaga petugas gabungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 1069/COVID-19/XI/2021 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Kegiatan apel siaga petugas gabungan ini dilakukan guna menguatkan sinergi dan kesiapan seluruh petugas, sehingga dalam peringatan Nataru di tahun 2022 ini dapat tercipta suasana kondusif di tengah masyarakat,” ungkap Edi Suwito, Senin (20/12/2021).

Sementara Kanit Satpol PP sekaligus Kasi Trantib Kecamatan Kemang, Yazidil Bustomi mengungkapkan bahwa jumlah personil yang terlibat dalam giat apel siaga terdiri dari 225 petugas Satlinmas daru 9 Desa dan Kelurahan, 9 petugas Bhabinkamtibmas Polsek Kemang, 9 petugas Babinsa Koramil Kemang dan 9 petugas Binwil Satpol PP.

“Dalam giat apel siaga ini semua petugas gabungan mendapatkan pengarahan dari unsur Forkopimcam Kemang yaitu dari Bapak Camat, Kapolsek serta Danramil Kemang,” beber Tommi, sapaannya.

Ia menjelaskan, giat apel siaga petugas gabungan tersebut merupakan gebrakan dalam ranga sinergitas dan kolaborasi antara petugas mulai dari atas sampai jajaran terbawah. Karena sangat penting adanya optimalisasi kinerja dari semua petugas hingga tataran grass root (akar rumput).

“Sehingga lahirlah sense of belonging (rasa memiliki) dan bisa menjadi dirinya sendiri sebagai masyarakat Kemang dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif,” tegas Tommi.

Sinergitas dan kolaborasi antara semua petugas dan komponen masyarakat di Kemang, lanjut Tommi, harus terus di kuatkan dalam rangka melakukan upaya pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung dalam Satgas Covid-19 sebagaimana diamanatkan Instruksi Mendagri Nomor 03 tahun 2021.

"Warga masyarakat Kemang harus punya rasa memiliki dan mampu melakukan sesuatu yang berangkat dari kesadaran dirinya, punya rasa peduli dengan dirinya sendiri, keluarganya, tetangganya, serta masyarakat sekitarnya. Warga Kemang harus menjadi tuan rumah dan bukan menjadi tamu di rumahnya sendiri.” tukas Yazidil Bustomi

Bagikan :