Bupati Bogor, Rudy Susmanto, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku UMKM di Kabupaten Bogor. Salah satu wilayah yang merasakan langsung dukungan tersebut adalah Kelurahan Atang Sandjaja (ATS), Kecamatan Kemang, yang saat ini tengah berupaya menjadi sentra batik lokal.

Dalam rangka memperkuat kemampuan masyarakat dan membangun identitas produk daerah, Kelurahan ATS menggelar pelatihan membatik di Villa Bumi Aki NiNi, Jalan Rumah Sakit Hasan Toto, Atang Senjaya. Pelatihan ini menghadirkan pembatik berpengalaman yang telah lama berkecimpung di dunia perbatikan nasional.

Melalui kegiatan tersebut, pemerintah kelurahan berharap dapat meningkatkan keterampilan warga sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah ATS. Sejalan dengan visi pengembangan UMKM Kabupaten Bogor, batik menjadi salah satu produk unggulan yang diharapkan mampu bersaing di pasar lebih luas.

Batik ATS sendiri memiliki ciri khas berupa batik tulis, berbeda dengan kebanyakan produk batik lain yang menggunakan teknik cap. Motif yang paling dikenal adalah motif helikopter, yang menggambarkan karakter khas wilayah Atang Sandjaja sebagai kawasan militer dan penerbangan. Produk batik ATS bahkan telah menembus pasar internasional, termasuk ke Rusia dan beberapa negara Eropa.

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Atang Sandjaja, Ayi Hibarningsih, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bogor atas dukungan yang selama ini diberikan kepada para pelaku UMKM.

“Di era kepemimpinan Pak Rudy, dukungan terhadap UMKM sangat luar biasa. Kami berharap pelatihan ini membawa manfaat besar bagi warga dan mampu meningkatkan perekonomian wilayah,” ungkapnya.

Dengan adanya pembinaan berkelanjutan serta dorongan dari pemerintah daerah, Kelurahan ATS optimistis dapat berkembang menjadi sentra batik yang berdaya saing dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Bogor di tingkat nasional maupun internasional.