Reses DPRD Kabupaten Bogor untuk wilayah Dapil 6 yang meliputi Enam  Kecamatan digelar di Aula Kecamatan Kemang Bogor ( 6/9/23).

Agenda yang diusung adalah percepatan Pembangunan yang sempat tersendat karena kasus yang menimpa mantan Bupati Bogor Ade Yasin yang terciduk KPK satu tahun lalu.

Setelah Iwan Setiawan Dilantik menjadi Bupati Bogor Definitif oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, agenda percepatan pembangunan di wilayah Dapil 6 yang meliputi kecamatan Kemang, Ranca bungur, Parung, Gunung Sindur, Ciseeng dan Bojong gede masuk dalam Skala Prioritas acara Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Bogor.

Moment yang paling berharga adalah Aspirasi yang diterima oleh Anggota Dewan terkait kondisi pasar Parung dan jalan Provinsi yang semrawut.Diketahui kecamatan Parung adalah salah satu wilayah  padat dan merupakan pintu masuk ke Provinsi Jawa barat.

Dimana salah satu warga mengusulkan agar kondisi pasar Parung, khusus kondisi lintas dipertigaan pohon jublek kearah Bogor, Ciseeng dan DKi Jakarta agar di tata dan mendapatkan perhatian lebih dari Pemda untuk diadakan flyoper sebagai sarana mengurangi kemacetan dalam berkendara.

Dalam paparannya usai acara Reses, Anggota Dewan Partai Gerindra yang juga ketua komisi 3, Andi Permana menjelaskan bahwa Skala Prioritas yang menjadi rujukan  bukan hanya mengenai pembangunan Infrastruktur saja tapi juga pengadaan Sanitasi Air Bersih yang diperlukan warga di musim kemarau ini.

” dalam rapat reses yang diadakan kali ini, kami mewakili aspirasi rakyat menyampaikan pentingnya pengadaan air yang banyak dikeluhkan warga ” ujarnya.

Andi menambahkan selain pengadaan sanitasi air bersih, perlu kami sampaikan juga tentang percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang sudah masuk pengajuannya  di Dinas terkait untuk perbaikan jalan di depan kecamatan Kemang dengan anggaran 3 M.

” kami sampaikan hal itu juga, untuk perbaikan jalan didepan kecamatan Kemang agar bisa selesai sebelum bulan Desember 23 ” ungkap Andi.

Skala Prioritas perbaikan infrastruktur jalan Kemang dan jalan Bojong agar mendapat perhatian lebih dari UPT Jalan dan Bina Marga Wilayah VIII selaku perwakilan Dinas terkait, agar dijadikan agenda sesuai amanat reses.